Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Tetbitan.com – Berbagai upaya dari organisasi yang mengatas namakan CDC, di Kabupaten Bondowoso kepada Pemkab, untuk membantu para insan pers di Pandemi corona virus disease (Covid-19)

Ketua CDC Bondowoso, Muhammad Agam Hafidianto, telah mengajukan surat permohonan membantu kepada seluruh jurnalis yang ada di Bondowoso. Bantuan itu berupa APD, sembako dan cek kesehatan melalui Dinas Kesehatan.

Akan tetapi, kata Agam, dalam kurun waktu satu minggu lebih surat itu sama sekali belum turun dari Sekretaris Daerah.

“Entah surat itu larinya kemana kami tidak tahu. Tapi saya anggap satu harga berita tidak sebanding dengan satu harga nyawa,” ucap Agam sapaannya, Selasa (28/4/2020)

CDC berharap pemerintah di Pandemi Covid19 ini turut perhatikan keselamatan insan pers. Sebab, tanpa pers, pemerintah tidak akan pernah bisa memiliki informasi.

“Lalu siapa yang mau menyampaikan informasi kepada masyarakat, bila tak ada insan pers,” jelasnya.

Kendati demikian, tanpa menunggu dari pihak pemerintah. Akhirnya, CDC menggunakan alternatif lain untuk membantunya.

“Bilamana tetap tidak ada respon pemerintah, CDC sudah persiapkan untuk membantu insan pers dengan cara bertahap. Sekarang 45 wartawan, Minggu depan 45 wartawan lagi dan seterusnya,” ungkapnya.

Menurutnya, pemberian APD dan sembako kepada insan pers, adalah bentuk kepedulian CDC. Sebab, profesinya juga rentan tertular wabah Covid-19.

“Orang terdepan dalam penanganan Covid-19 itu tidak hanya medis, tetapi media juga. Mereka mencari informasi untuk disampaikan kepada masyarakat. Sementara mereka tidak dilindungi oleh pemerintah,” ungkapnya

Sementara untuk sumber anggaran bantuan kali ini mendapat support dari berbagai elemen yang turut peduli terhadap kerja insan pers

“Dana kita diperoleh dari berbagai elemen yang bergabung dengan CDC. Diantaranya Bamag, GKI, JPKPN, SRB, LP2SM serta berbagai macam bantuan dari luar,” pungkas Agam