MUARA TEWEH, terbitan.com – Tidak asing lagi bagi masyakarat yang namanya obat-obatan yang dijual di Apotik tidak layak dikonsumsi, seperti permasalahan yang dialami oleh seorang warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah  yang membeli obat di apotek yang diduga tidak layak dikonsumsi seperti ada jamur kuning yang menempel ditutup obat.

Karena merasa takut melihat kondisi obat tambah darah merk Tonikum Bayer yang di beli disalah satu Apotik di Kota Muara Teweh seorang konsumen mengembalikan obat tersebut ke Apotik.

“Kuatir dengan obat kadaluarsa yang dijual oleh seorang pelayan Apoteker, saya meminta obat yang saya beli untuk ditukar karena obatnya rusak,” ucap warga kepada media ini yang namanya minta tidak dipublikasikan sama nama Apotiknya, Jumat 18/09/2020.

Dari keterangan seorang pelayan apoteker mengatakan bahwa untuk expayed date obat yang saya beli masih lama yaitu tertanggal 06 Juni 2021.

“Kalau expayed obat ini masih lama, pak sampai 2021 cuma sepertinya ada kerusakan segel sehingga obat ini kelihatan rusak,” ungkap warga tersebut menirukan ucapan apoteker.

Dari kejadian ini saya berharap kepada Pemerintah Instansi terkait untuk melakukan pengawasan kepada setiap Apotik dan toko penjual obat yang ada di Muara Teweh.

“Jangan sampai warga masyarakat terbeli obat yang rusak lagi dan kada luarsa, takutnya bukan mengobati penyakit malah menambah sakit”, Harapnya kepada Pemerintah Dinas terkait. (Iwan)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI