Reporter : Terbitan Babel

 

Bangka Belitung, terbitan.com — Danlanal Bangka Belitung angkat bicara terkait berita tentang oknum yang membekingi aktivitas penambangan di laut Teluk Kelabat wilayah Bakik Kabupaten Bangka Barat

Dalam berita itu tertera nama satuan Angkatan Laut (AL) dan Polisi Perairan (Polairud) yang disebut sebagai beking dalam aktivitas penambangan tersebut

Menanggapi hal tersebut, Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo, S. E, M. Tr Hanla, menyebutkan bahwa hal tersebut tersebut tidak benar.

“Apa yang dikatakan nara sumber dalam berita tersebut tidak benar,” jelas Danlanal, Minggu (07/02/2021)

Dilanjutkannya, yang terjadi pada aktivitas itu adalah persoalan TI rajuk selam, sedangkan pengawalan yang dimaksud pada berita itu adalah hal yang tidak benar.

“Yang terjadi di perairan Bakik Tanjung Ru Bangka Barat yaitu aktifitas TI rajuk selam , bukanlah PIP. Selanjutnya pengawalan oleh AL itu tidak benar, dan tidak ada dasar bukti dari omongan nara sumber tersebut,” sebutnya

Faktanya, yang terjadi di lapangan selama empat hari ini hanya pihak Lanal Posmat Belinyu melaksanakan penertiban saja agar aktivitas TI Selam itu berhenti karena tidak ada legalitas yang sah dan sudah dilakukan imbauan terhadap aktivitas itu selama tiga hari berturut turut, namun jelas masih saja ada penambang yang nakal sehingga dilakukan penertiban.

“Himbauan dilaksanakan selama 3 hari, namun masih saja ada yang membandel, selanjutnya dilaksanakan penertiban TI rajuk selam 2 hari dengan hasil menangkap TI rajuk selam yang kedapatan bekerja secara sembunyi sembunyi. Buktinya Penertiban sudah di lakukan selama 5 hari dan menyeret beberapa TI selam yang membandel,” pungkasnya

(*)

E-KORAN