Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, TerbitanNews.com – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan bahwa program “Tape Manis” dibentuk untuk mengantisipasi warga miskin yang tidak tercakup dalam daftar KIS/BPJS. Baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD.

Menurut dia, pasien tidak dipungut biaya sepeserpun oleh program Tapi Manis. Selain itu, Tape Manis setiap harinya selalu menerima pengaduan masyarakat dari berbagai wilayah kabupaten Bondowoso.

“Alhamdulillah, setiap ada warga yang mengadu kita tangani. Bahkan, sudah beberapa kali ada pasien yang kita tangani dan harus dirawat inap di RS Surabaya,” kata Wabup Irwan, Jum’at (28/2/2020)

Setibanya pasien di Surabaya, lanjut Wabup Irwan, Pemkab Bondowoso sudah menyediakan rumah singgah. Tentunya, hasil kerjasama dengan sedekah rakyat

“Sejauh ini kita sudah kerjasama, tinggal kita kongkritkan MoU-nya. Nanti pengurus rumah singgah di Surabaya akan silaturrahmi ke Bondowoso,” terangnya.

Ia juga menjelaskan adanya rumah singgah, agar semua pasien setelah tiba di Surabaya, yang masih belum bisa masuk di RS bisa istirahat disana, beserta keluarga pasien.

“Terkadang pasien tidak langsung masuk ke RS. Untuk itu, pasien dan keluarganya bisa menunggu di rumah singgah. Dan selama berada dirumah singgah pasien juga selalu dimonitor oleh tenaga medis,” pungkasnya.

E-KORAN