Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, terbitan.com – Wakil bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat merasa kaget, setelah mengetahui anaknya dr. Mega Delfiana Bachtiar dimasukkan di kepengurusan dalam SK PMI yang baru.

Tidak hanya anaknya saja, Wabup Irwan mengaku sampai saat ini belum mengetahui terkait SK PMI Bondowoso yang dari PMI provinsi Jatim. Bahkan nama Wabup Irwan juga ada didalam dewan kehormatan.

“Tadi malam plt. Ketua PMI cerita. Mas mohon saran, masalah PMI rame, ia kenapa? Terkait Mega dan sebagainya. Ternya dia sebenarnya tidak konfirmasi kepada Mega, kalau Mega masuk dalam Sekretaris,” katanya, Kamis (18/7/2019)

Lebih tegas wabup Irwan juga menjelaskan bahwa untuk menentukan kepengurusan di PMI Bondowoso harus sesuai prosedur. Pihaknya tidak mau ada semacam rekayasa, kalaupun nanti harus mengadakan Muskab ia harus dilaksanakan.

“Karena sampai saat ini SK PMI itu saya tidak tau. Jangan-jangan ini skenario untuk menjelek-jelekkan nama saya dan anak saya,” jelasnya.

Kalau Afif sebelum dijadikan plt. Ketua PMI lanjut Wabup, dia pernah menemuinya. Bahkan dia berjanji Mega akan di masukkan ke transfusi darah.

“Mega itu kan dokter. Kemudian Afif pernah bilang begini. Pak Wabup gimana kalau Mega saya tarik di unit transfusi darah karena dokter,” ujarnya.

Sementara itu, Mega sendiri mendatangi Wabup setelah mengetahui namanya dicatut dan dimasukkan kepengurusan PMI Bondowoso.

“Pa, Mega kok dimasukkan di kepengurusan PMI Bondowoso. Saya sendiri sangat kaget dengan kejadian ini,” pungkas Irwan sembari meniru penyampaian Mega.

E-KORAN