Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dr. H. Muhammad Imron membenarkan berinisial D (52) istri pejabat warga Kelurahan Nangkaan Bondowoso positif virus corona disease (Covid -19).

Sebelumnya pasien ibu D itu pernah berobat di rumah sakit (RS) swasta di kabupaten Jember. Hasil rapid testnya reaktif.

“Saat ini, ibu D sudah dirawat di RSUD Koesnadi Bondowoso. Sebab, hasil swab sudah positif Covid-19,” paparnya, Sabtu (25/4/2020) saat konferensi pers di aula Dinkes.

Sehingga seluruh keluarga kontak erat dengan D, kata dr. Imron, dilakukan rapid test. Dari hasil rapid test ulang, sepuluh hari kemudian tepatnya Kamis (23/4/2020) kemarin, dilakukan pada dua anggota keluarganya.

Rapid test pertama dilakukan pada anak yang nomer 3, inisial K, dan suaminya inisial T. Hasil rapid test pemeriksaan pertama non reaktif dan sekarang, juga non reaktif. Berati keduanya negatif.

Sementara anaknya yang nomer dua yang berprofesi di medis inisial E, dan suaminya, dari hasil rapid test yang kedua kalinya menunjukkan reaktif.Juga anaknya reaktif.

“Tapi ketiga orang yang satu keluarga ini labnya di Jember,” jelas Imron kepada media.

Sementara anak yang pertamanya, reaktif dan suaminya non reaktif. Lalu ini diisolasi mandiri di Jember, karena domisili di Jember.

“Jadi saat ini yang kita isolasi di RSUD Koesnadi selain ibu D tadi, ada dua anak, satu menantu dan satu cucu,” ungkapnya.

Ketika ditanya riwayat rekam jejak perjalanan pasien. Dr. Imron menjelaskan bahwa yang bersangkutan sering bolak balik ke kota tetangga.

Sejatinya, inisial T suami dari ibu D hasil rapid test non reaktif. Artinya, sudah selesai isolasi mandirinya dirumah dan bisa bekerja lagi.

Informasi dihimpun dari daftar data peta penyebaran wilayah Jatim 24 April 2020, bahwa di Bondowoso yang positif covid 19 dua orang dan yang sembuh satu orang.