BONDOWOSO , Terbitan.com – Apes menimpa Edy, warga RT 25 RW 8, Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso, Selasa (20/4/2021) pagi tertimpa tiang listrik di depan KPU Bondowoso. Tepatnya di Jalan Raya Mastrip kilometer 3.
Akibatnya, kabel listrik yang menjuntai di sekitar lokasi pun menutupi jalan raya. Kendaraan roda empat khususnya yang hendak melintas menuju arah selatan dan sebaliknya harus berputar arah.
Pantauan dilapangan, Edy, pemilik rumah tampak tak bisa keluar dari dalam rumahnya. Lanyaran tiang listrik yang menimpa rumahnya, juga mengenai pagar pintu keluar rumahnya.
Ia hanya bisa duduk pasrah di teras depan. Tak berani mendekati tiang listrik. Lampu di sekitar pun turut padam.
Ikbal (24), warga sekitar menerangkan bahwa tiang jatuh sekitar pukul 5.10 WIB.
“Tadi mengenai pengendara, dikenai pohon yang juga tertimpa tiang. Berdarah tadi, katanya orang Pancoran. Sekarang di Puskesmas,” katanya.
Pantauan di lapangan warga sekitar berkerumun menyaksikan jatuhnya tiang. Termasuk mengatur lalulintas.
Tampak, 30 menit kemudian sejumlah petugas PLN dan Kepolisian mulai berdatangan.
Sementara itu, PLN Area Bondowoso masih melakukan penyelidikan penyebab robohnya tiang listrik di depan KPU.
“Ini masih kita selidiki (penyebabnya, red). Intinya sekarang ini kita langsung tindak lanjut perbaiki. Bukan karena sudah tua, bukan karena itu,” demikian diterangkan oleh Manager PLN Area Bondowoso, Recky dikonfirmasi melalui sambungan telpon.
Ia menerangkan tiang listrik tersebut mensuplay aliran listrik untuk kawasan Kecamatan Maesan dan Grujugan. Oleh karenanya, listrik sempat padam di wilayah itu termasuk sekitar kawasan Desa Kembang.
“Sebentar sih, sekitar 2-3 jam. Kan bisa kita manuver,” ungkapnya.
Ia menerangkan, pihaknya telah memasang tiang baru agar tak sampai mengganggu aktivitas dan pekerjaan masyarakat.
“InsyaAllah sebelum berbuka puasa sudah selesai,” tuturnya.
Terkait rumah warga yang tertimpa tiang listrik, katanya, PLN siap untuk ganti rugi. Bahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemilik rumah.
“Kita sudah komunikasi dengan pemilik rumah. Intinya kita persuasif,” ungkapnya.
Adapun terkait informasi adanya korban pengendara jalan yang turut tertimpa, kata Ricky, pihaknya sudah mencari ke Puskesmas Nangkaan sebagaimana informasi saksi. Namun tak ditemukan.
“Kalau memang ada tidak papa laporan ke PLN,” jelasnya.
Ditanya perihal kerugian, Recky mengaku masih belum melakukan penghitungan. Karena saat ini sedang mengutamakan hidupnya listrik.