Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Banyak masyarakat di Kecamatan Kota Bondowoso, Jawa Timur, mulai jalan Perum Kembang, jalan Santawi dan jalan Pelita, kelurahan Tamansari mengeluh.

Lantaran suplai air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bondowoso yang sehari-hari dibutuhkan warga mati total.

Menurut Eko, warga di Perum Kembang mengatakan, air mati sejak, Minggu (23/6/2019) pukul 06.00 wib.

Sementara itu, Sugik warga jalan Pelita mengaku air mati sudah satu bulan dan tidak ada pemberitahuan dari pihak PDAM Bondowoso.

“Sudah satu bulan PDAM mati. Untuk kebutuhan dasar seperti memasak kami harus membeli air isi ulang di depot, bahkan untuk mandi saja warga sangat kesulitan,” kata Sugik salah seorang warga Pelita, Minggu (23/6/2019).

Air bersih PDAM kata Sugik, di jalan Pelita, air bersih merupakan keperluan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin ini terjadi pada daerah lain juga.

Sementara untuk biaya yang dikeluarlan masyarakat untuk keperluan air bersih PDAM, lanjutnya, tergantung besaran konsumsi warga. Bila terjadi mati seperti ini, maka warga menambah pengeluaran

“Padahal masyarakat yang menggunakan air bersih PDAM selalu melaksanakan kewajibannya dalam melunasi biaya setiap bulannya,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Bondowoso P Birawa melalui pesan singkat whatsapp mengakui matinya air pelanggan dari PDAM. Alasannya,PLN dari pagi mati. “Ya PLN of Mas dari pagi,” singkat. (Dhar)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI