Reporter : Terbitan Jatim

SURABAYA, Terbitan.com – Jurnalis Jawa Timur kembali berduka. Usai tiga hari sebelumnya, Dr. Yoeyoeng Abdi, fotografer senior dan mantan wartawan Jawa Pos, giliran Drs. H. Abu Bakar Yarbo (58) telah meninggal dunia, pada Jumat (19/2/2021) pukul 19.09 WIB di RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Mengawali sebagai wartawan, pria kelahiran 12 Oktober 1962 ini, pergi meninggalkan Palu menuju kota Surabaya pertengahan tahun 1980-an mengadu nasib di Harian Pagi (HP) Memorandum, kebetulan masih ada kerabat dengan Pimred HP Memorandum.

ABY mengawali liputan jurnalis di lingkungan Hankam. Maka, tak heran kalau ABY sangat dekat dengan Jenderal Hartono (KSAD) dan petinggi di lingkungan Hankam, serta mantan Pangdam V/ Brawijaya H. Imam Utomo, juga mantan Gubernur Jatim.

Sebagai redaktur senior di HP Memorandum, ABY juga dikenal keras dalam menempa rekan jurnalis yunior untuk menjalankan tugas rutin kewartawanan. Terutama penampilan, ABY selalu menekankan untuk tampil perlente dan trendi

Mohammad Fauzan Ketua SMSI Kabupaten Sampang menuturkan bahwa SMSI Sampang sangat merasa kehilangan, apalagi menurutnya ABY adalah Dewan Penasehat SMSI Jawa Timur

“Innalilahi wa Inna ilaihi roji’un, sebagai pengurus SMSI dan insan pers, tentunya kita merasa kehilangan beliau, semoga digolongkan ahli surga”,ujarnya Sabtu (19/2/21)

Untuk sekedar diketahui, ABY juga aktif di beberapa organisasi, terutama di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur dan Kini Jawa Timur

Suami dari Nur Pontoh, ASN di RRI Surabaya ini juga pandai melakukan lobi dan perkawanan dengan kolega atau narasumber.

Sebelum masuk RSU Dr. Soetomo hingga wafat, ABY juga ikut rombongan Pengurus KONI Jatim ke Papua untuk meninjau persiapan hajat PON ke 20 bersama Ketua Umum KONI Erlangga Satriagung, Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil dan pengurus lain.

Usai dari kunker ke Papua, beberapa pengurus yang melakukan tes Swap-antigen dinyatakan reaktif, bahkan hasil lanjutan tes Swap-PCR dinyatakan positif, diantaranya Erlangga Satriagung dan M. Nabil. Sedang ABY sendiri hasilnya negatif.

Namun, sepulang dari Jayapura, atas inisiatif pengurus KONI, dilakukan tes ulang dan ABY terbukti reaktif dan langsung melakukan isolasi mandiri, akhirnya memilih ke RSU Dr. Soetomo setelah hasil Swab-PCR positif.

Setelah beberapa hari dirawat, akhirnya ABY menghembuskan nafas terakhir pada Jumat malam (18/2/21) di RSU Dr Soetomo Surabaya

Sebelum masuk RSU, sempat menghubungi beberapa orang diantaranya Ketua SMSI Jawa Timur H. Makin Rahmat, dirinya mohon doa dan masih meminta perkembangan berita rencana Kongres Luar Biasa PSSI Asprov Jawa Timur.

“Doakan saya cak Mat. Semoga cepat segera sembuh,” ucap ABY, sambil memposting foto diinfus dan dalam ventilator, seperti yang disampaikan H.Makin Rahmat

Karir terakhir ABY, setelah keluar dari HP Memorandum, banyak berkecimpung di berbagai kegiatan dan ormas diantaranya Pemuda Pancasila (PP) Jatim. Kemudian, mendirikan majalah Pro-M dan mengembangkan sebagai media siber, hingga bergabung dengan SMSI.