Reporter : GN. Samoale

SANANA, terbitan.com – -Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes menghadiri Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  Ke 110 TA 2021 ini bertempat di kantor Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Rabu (31/03/21) Pukul 10.00 Wit

Dalam acara tersebut Komandan Kodim 1510/Sula, Letnan Kolonel Inf Tri Yudianto,S.I.P, M.I.Pol 
memimpin langsung jalannya acara sebagai inspektur upacara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Hendrata Thes, Dandim 1510/ Sula Letkol Inf Tri Yudianto S.I.P, M.I.Pol, Kapolres Kepulauan Sula AKBP. Herry Purwanto. SH.Sik.Mik, Kepala Pengadilan Negeri Sanana, Agus Maksum Mulyohadi,

Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula, Burhan S.H,M.H serta Para Perwira Staf Kodim 1510/Sula, Camat Sulabesi Timur, Ikram Sibela, Camat Sulabesi Tengah, Hasanudin Soamole, Kepala Desa Waiboga, Hasanudin Tidore, Anggota Bintara, Tamtama, Polri dan tamu undangan kurang lebih 30 orang.

Dalam sambutannya, Dansatgas 1510/Sula, Letnan Kolonel Inf Tri Yudianto, menyampaikan Acara penutupan TMMD ke-110 Kodim 1510/Sula TA 2021 sekaligus menandai berakhir TMMD di Kodam XVI/Pattimura yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sula

TMMD adalah wujud pengabdian TNI bersenergi dengan kementrian dan lembaga lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahtraan bagi rakyat, Saya selaku Dandim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya, “ungkap Tri Yudianto.

Lanjut Tri Yudianto, Kegiatan TMMD yang sudah dilaksanakan selama 30 hari dimulai 2 Maret sampai dengan 31 Maret 2021 dalam pelaksanaanya telah berhasil menyelesaikan, Sasaran fisik, Pembuatan Talud penahan banjir sepanjang 250 Meter di Desa Waiboga, pembuatan dua unit bak penampung air bersih dan 1 unit MCK di Desa Sama, Kecamatan Sulabesi Timur, “tutur Tri

Tambah Tri Yudianto, Sasaran non fisik adalah Penyuluhan tentang bencana narkoba, penanggulangan bencana, kesadaran bela negara, Pertanian bahaya terorisme dan radikalisme, wawasan kebangsaan pelayanan kesehatan, bahaya LGBT, Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan Keagamaan, Penyuluhan tentang bahaya Covid – 19, Penyuluhan tentang peternakan, “ujarnya.

Untuk itu, Semangat kebersamaan dan gotong royong ini merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan sebagai roh perjuangan bangsa yang terus kita jaga serta pelihara sampai akhir masa, “Pelihara dan manfaatkan seluruh hasil TMMD ini dengan sebaik – baiknya, “tutup Dansatgas 1510/Sula. {GNS}

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI