Reporter : GN. Samoale

SANANA, terbitan.com – Proyek pembangunan jembatan Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) merupakan jembatan yang antar dusun ke dusun, hingga kini di tinggalkan.

Pasalnya, Proyek pembangunan jembatan tersebut panjangnya kurang lebih 5 m dengan nilai Rp 500 juta dari APBD Provinsi Maluku Utara 2019, dan tidak memasang papan nama serta upah kerja dan harga matreal pasir dan batu belum dibayar, “ungkap sala satu warga dilokasi kerja yang nama tidak mau dipublikasi kepada media ini, Selasa (26/01/21)

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa kontraktor Pelaksana proyek tersebut bernama Jainal Samad dan juga sebagai anggota Partai Berkarya yang mengerjakan proyek pembangunan jemabatan sampai saat ini belum tuntas dikerjakan dan dibiarkan terlantar, “ujarnya

Ia berharap kepada kontraktor pelaksana segera membayar harga matrel kami serta segera menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan Perencanaan dan gambar, “tegasnya.

Sementara itu, kontraktor pelaksana proyek, Jainal Samad belum dapat dikonfirmasi, hingga berita ini dinaikan. {GNS}