Reporter : Terbitan Banten

TANGERANG, terbitan.com – Aparat Polresta Tangerang terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penyimpangan proyek jalan rabat beton di Kampung Bayur Desa/Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang.

Setelah memanggil pelapor dan sejumlah pihak, belum lama ini pihak Reskrimsus Polresta Tangerang memanggil mantan Sekretaris Desa Kresek Supardi. Saat terjadinya dugaan penyimpangan itu, Supardi masih menjabat sebagai Sekdes. Sedangkan saat ini, yang bersangkutan sudah dimutasikan ke Kecamatan Kresek.

Namun belum diketahui, apakah Supardi memenuhi panggilan polisi atau tidak. Hanya saja, saat mendapat surat panggilan klarifikasi, yang bersangkutan diminta untuk membawa dokumen Dana Desa.

“Saya sudah konfirmasi atas aduan saya ini dan polisi berjanji akan melanjutkan pengusutan kasus ini,” ujar Mugeni, mantan Kades Kresek yang melaporkan Kades Kresek ke polisi. Pihaknya juga berharap agar polisi bisa menuntaskan masalah ini. “Apalagi terkait dengan Dana Desa,” tegasnya.

Sebelumnya, Polisi sudah memanggil sejumlah pihak terkait kasus laporan mantan Kades Kresek Tangerang Mugeni terhadap Kades yang menjabar saat ini, Mahrupul. Selain dirinya, polisi juga memanggil seorang mantan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan seorang anggota LSM.

Menurut Mugeni, pemanggilan dirinya dengan sejumlah pihak itu untuk dimintai keterangan atas kasus yang diadukan yakni dugaan penyimpangan proyek yang menggunakan Dana Desa.  Di hadapan polisi, dia menjelaskan kasus pembangunan jalan di Kp. Bayur Kresek itu diduga dikerjakan asal-asalan. Sebab, baru beberapa bulan dibangun sudah rusak lagi. Hal inilah yang kemudian mendorong Mugeni melaporkan Kades Kresek Mahrupul ke polisi.

Hingga kini, Kepala Desa Kresek Mahrupul belum dapat ditemui. Baik di kantor maupun di rumah, yang bersangkutan tidak ada. “Tadi ada juga yang mau ketemu, tapi pak Kades tidak pernah kelihatan. Nggak tahu kemana,” ujar seorang tetangganya di Griya Islam Kresek.

Sebelumnya, Kades Kresek pernah mengatakan, dirinya membantah disebut telah menyimpangkan Dana Desa dalam pembangunan jalan tersebut. Menurutnya, jalan yang rusak itu telah diperbaiki sesuai yang diinginkan.

Penulis: Ananta Putra

 

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI