Reporter : GN. Samoale

SANANA, Terbitan.com – Kondisi kian memanas, diduga dipicu permasalahan pembagian BLT Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tidak tepat sasaran membuat ocehan para warga masyarakat.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Terbitan.com di lapangan dan keterangan beberapa Warga Desa Buya tersebut, kejadian masalah pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, yang diduga sangat tidak tepat sasaran membuat masyarakat protes dan mengkritik Kepala Desa dan perangkatnya.

Salah seorang warga yang tidak di sebut namanya menuturkan, Kami menduga, pembagian dana BLT Desa Buya banyak yang tidak tepat sasaran dan ada satu KK diduga tidak ada nama nomor Nik, namun ada pihak kelurga yang memprotes, langsung Pejabat Kepala Desa memberikan anggaran tersebut.

Kemudian bantuan BLT itu di duga para perangkat desa juga dapat pembagian BLT, apakah itu yang namanya sesuai Kriteria atau kotegori warga tidak mampu?…Jelas narasumber kepada Terbitan,com, Minggu (14/06/20)

Pejabat Kepala Desa Buya, Mahfi Sapsuha pada saat di konfirmasi dan klarifikasi Terbitan, com melalui pesan What Aap, Sabtu (13/06/20) kemarin, Terkait dengan anggaran dana desa untuk tahap pertama itu jumlah keseluruhannya berapa? Kemudian di potong untuk Covid – 19 berapa persen…? Dan berapa KK yang di terima dan sisanya kemanakan? , “Namun dia mengatakan semuanya tidak benar, yang saya lakukan sudah sesuai prosedur, terimakasih, “kata Mahfi.

Dia juga menyampaikan bahwa, Kalau bisa rapat bersama BPD terkait dengan LPJ 15% tahap satu ikut hadir juga, serta terkait dengan pemberhentian Ketua RT 02 Usman Usia alias (Upang), nanti saya ketemu baru dijelaskan, “ucap Pejabat. {GNS}

E-KORAN