KAPUAS, terbitan.com – Karena berupaya mempertahankan Tas Selempang miliknya yang diambil oleh Ebun Alias Randi (36) warga Desa Masaran, Jalan. Lintas Pujon – Timpah, Rodiyanto (36) warga Gang Cendrawasih RT. 02 Desa Parsanga Propinsi Jawa Timur yang dikenal sebagai penjual buku keliling akhirnya berakhir tragis. Kamis (23/04)

Naas, kejadian tersebut korban Rodiyanto pada saat mau merebut kembali tas miliknya justru disambut dengan sabetan sebilah Arit, alhasil karena mengalami luka yang cukup lebar yaitu sekitar 20 Cm pada dada bagian kiri, dirinya tewas mengenaskan di tempat kejadian perkara (TKP) sebelum sempat mendapatkan bantuan perawatan medis.

Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama, S.I.K, Melalui melalui Kapolsek Kapuas Tengah AKP Ahmad Supian kepada media online terbitan.com, Jumat (24/04), membenarkan atas terjadi tindak pidana pencurian dan kekerasan (Curas) dan penganiayaan berat yang dilakukan oleh Ebun yang mengakibatkan Rodiyanto meninggal dunia, menurutnya korban meninggal dunia akibat terlalu banyak mengeluarkan darah akibat luka sabetan Arit yang dilakukan oleh pelaku.

“Karena terlalu banyak mengeluarkan darah akibat luka sabetan Arit pelaku, nyawa korban tidak bisa terselamatkan pada saat akan dibawa menuju Puskesmas, untuk saat ini pihak Polsek Kapuas Tengah juga masih melakukan pencarian terhadap dimana keberadaan pelaku sebab usai melakukan penganiayaan dirinya langsung melarikan diri dengan membawa tas selempang milik korban,” ungkapnya.

Urai Kapolsek, kejadian sendiri terjadi Kamis (23/04) sekitar pukul . 08.00 Wib, yang mana pada saat itu korban bermaksud menuju mobil yang diparkirkan di depan sebuah Losmen Citra Desa Pujon RT.02 Kecamatan Kapuas Tengah guna mengambil buku yang akan dijualnya.

“Namun, tiba-tiba sebelum sampai ditempat yang dituju, tas selempang warna biru miliknya dirampas oleh pelaku, saat bermaksud untuk mengambilnya kembali tasnya justru korban dihadiahi sabetan arit oleh pelaku, spontan korban langsung terjatuh dengan berlumuran darah, melihat korban tergeletak pelakupun langsung melarikan diri,” pungkas Supian sapaan akrabnya. (Iwan)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI