Reporter : GN. Samoale

TALIABU, terbitan.com – Proyek Pembangunan Instalasi Farmasi yang berlokasi di Desa Ratahaya, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut) belum tuntas.

Pasalnya, Proyek Pembangunan Instalasi Farmasi ini melalui Anggaran APBD 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu dengan kode lelang 279726, senilai Rp 8.509.130.000,00 yang di kerjakan oleh PT. Sagita Utama Lestari. Namun Perusahaan PT. Sagita Utama Lestari yang beralamat Jalan Mapala Raya Blok A.4/12 Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dengan NPWP No 01.142. 252.3-924.000 yang diduga realisasi pencairan sudah 100 persen. Namun proyek pembangunan instalasi farmasi tak kunjung terealisasi. “Padahal, proyek ini sudah dikerjakan sejak 2016 lalu. Akan tetapi belum tuntas, kondisi ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat setempat.

Hal ini mendapat tanggapan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Halmahera Corpption Watch (HCW) Maluku Utara, Rajak Idrus meminta penegak hukum, atau tim Tipikor dari pihak Kepolisian atau Kejaksaan, harus segera turun untuk melakukan penyelidikan tentang rencana pembangunan Instalasi Farmasi yang berlokasi di Desa Ratahaya,” ujar Rajak.

Menurut Rajak, Anggaran APBD 2016 ini yang diperuntukkan untuk membangun Instalasi Farmasi Desa Ratahaya, itu harus jelas jumlahnya dan juga harus ada buktinya yang akan dilakukan untuk pembangunan instalasi farmasi tersebut.

“Sudah jelas harus ada bukti peruntukkannya. Karena bagaimanapun itu adalah uang rakyat, yang harus jelas mengalirnya ke mana. Maka dari itu saya meminta kepada pihak penegak hukum untuk melakukan pengusutan tuntas Instalasi Farmasi Desa Ratahaya itu dan kalaupun ada oknum yang bermain dalam pembangunan instalasi farmasi ini, maka penjarakan pemain tersebut, ” tandas Rajak kepada terbitan.com. Jumat (14/06/2019)

Sementara Kapala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Quraisia Marsaoly selaku kuasa pengguna anggaran ketika dikonfirmasi atas tudingan itu via Telepon +62 813-1001-xxxx tidak aktif, hingga berita ini di tayangkan.

Penulis : GNS/Robert
Editor : Adie